Sunday, July 3, 2011

Commuter Line


Pagi ini seperti biasa, memulai aktivitas kantor dengan bercommuter ria. Setelah dimulainya sistem single operation pada 2 Juli kemaren, saya harus lebih pagi sekitar 5 menit dari rumah. Dulu saya biasanya ikut kreta yang jam 7.10 (realisasi 7.12-7.18), sekarang jadwal diajukan jam 7.06 (belum tahu deviasai realisasinya).

dan pagi tadi si Commuter line terlambat datang (udbiasakok), kreta hasil "pemberian jepang" ini di tunggu para calon penumpang yang menumpuk di pinggir line 1 stasiun Depok.
karena terlambat penumpang 2 kloter keberangkatan, jadilah numpuk jadi satu, dan sudah pasti quota berlebih (ud kaya haji aja), desek-desekan di kreta ketimbang dibikin stres, jadilah saya memaksakan ambil hp dan iseng memotret..(paling2 ad yang membatin, ni ngapain lagi g ad kerjaan gw lg disikut2 gini sempoet2nya moto)

Ud bisa masuk aja alhamdulillah, saat kreta penuh beudd dah, saat kaya gini ada tricknya, tricknya adalah pilihlah posisi yang tidak dapat pegangan krn otomatis tubuh kita akan ditopang oleh gencetan tubuh2 lain :P, ikuti arus saja jika kreta limbung ke kiri, atau kanan, tp ya liat2 cukup posisikan kaki senyaman mungkin biar kita gak terlalu menggencet yang lain.

INGAT ALLAH

Saat sudah begini, banyak diantara wanita ini (gerbong khusus wanita), yang ingat Allah, apalagi ibu2 yang pas kebagian di pojok2 dinding kreta , otomatis dia yang paling merasakan kegencet2.

"Ya Allah ya robi ...duhhh "
"astaghfirullah hal azimm, gak bisa napasss...!!"
"tolong ya Tuhan mau turunn.."
"ya Allah kalo gini ceritanya kerja ud lemes duluannn.."

kiranya itulah celoteh ibu2, mbak2 saat menerima siksaaan tubuh ala kereta..
sesekali para komuter mungkin merasa terhibur saat turut mendengarkan ringtone ya jelas terdengar, kadang dari lagu pop yang lagi ngetrend atau lagu luar sesekali, si ringtone dibiarkan lama terdengar krn si pemilik gak bisa ngambil handphone yang mungkin di saku, atau di tas tenteng..

RUNTUHNYA KEANGGUNAN WANITA

Kadang ngerasa kasian sm ibu2, n mbak2 ini, aku yakin banyak diantara mereka yang ud rela bangun pagi buta, ngurus anak bagi yang ud punya anak, urus suami, yahhh ala ibu rumah tangga lah...hbs itu masih aja tergencet2 di kreta, sisi keanggunan wanita ud runtuh deh, jilbab menceng2, embun2 keringat ud netes2, dan kalo dikata bentuk udah g ad cakep2 nya..

Yang disayangkan lagi seringkali banyak dari makhluk2 Allah dengan jenis kelamin sama ini, saling cerca dan berhukum rimba,
kalo ad yang kesenggol kadang terlontar kata "iihh kira2 dong, kegencet ini..!!", yang di tuju pun membales dengan nada yang g kalah sengit bin sewot..
kemaren ada juga ibu-ibu yang ngomel2 ke nenek2 yanga sik gelaran koran padahal KRL pas penuh2nya "bu diri dong, susah ni kita kalo ibu kenapa2 jangan nyalahin saya ya, dikira piknik apa dikreta gelaran koran..!!
yang denger ad yang cekikikan, ad yang iba sm si nenek cuek dan ad yang lempeng g gtu memperhatiin.
parah lagi pas turun, biasanya saya turun di depok baru, stasiun ini merupakan tempat paling banyak penumpang turun. karena pintu kreta gak bisa lama terbuka, pas ngebuka langsung deh adegan dorong mendorong terjadi, sikut-sikutan dkk, yang penting gue keluar duluan, bodo amat deh lu siapa..!!", kira2 gitu kali idealisme masing-masing.

Teruntuk Ketua Sub Bidang KRL

kadang saya mikir apa yang dipikirkan oleh seorang ketua sub bidang KRL jabodetabek,kenapa keadaan begini dibiarkan berlarut2, apakah sudah merasa puas dengan performansi KRL sekarang?, perubahan jadwal dkk merupakan perubahan minor yang tidak bisa dianggap sebagai solusi permasalahan transportasi KRL ini. Data pemerintah mestinya udah jelas tahu banyak para pasangan muda setelah menikah memilih berdomisili di wilayah jakarta coret, dimana transportasi yang umum adalah KRL. silakan di lihat di data kependudukan pastilah saya yakin benar ada kenaikan penduduk dr para pendatang di wilayah bodetabek. Buktinya banyak banget spanduk2 perumahan yang baru dibuka oleh para developer, mereka nyasar para pasangan2 muda yang TKP "cinta berseminya" di jakarta tempat mereka bekerja. semoga aja deh ada revolusi KRL yang memeberikan kenyamanan bagi penumpangnya.

yasudahlah, janganlah kau bersedih cos everything gonna be okay..(mungkin inilah nyanyian para commuter terutama para ibu2, dan mbak2, atau istri2 muda kaya saya :P:P)--> bs ngomong gini krn masih tgl muda, bercommuter is just 2 ours oper day, we got the salary, we have the family, and cute children waiting in dalovely hoz..

2 comments:

  1. mbak aku minta fotonya yaa buat post aku hehe cuma buat cerita pribadi tentang naik kereta hehe di fotonya juga aku cantumin sumber postnya kok makasihh :)

    ReplyDelete
  2. Mba, mohon izin minta fotonya ya untuk cerita pribadi di Cl:). Mohon berkenan. Terima kasih mbak...

    ReplyDelete