Tuesday, May 31, 2011

Keluarga Ideal menurut Agamaku dengan AKU di dalamnya


Hari ini aku tertohok, iseng membaca salah salah satu webportal eramuslim.com. Ada rubrik tentang muslimah yang di bahas. Setelah baca isinya subhanallah…isinya tentang keluarga SAMARA yang bermuara ke surga…bahagia dunia akhirat.
Yap,,kira2 9 hari lagi Insya Allah aku menikah * dengan seorang laki-laki unik, cerdas, keras kepala, dan kadang menyebalkan yaitu Hanief Al-Ikhlash,.

… dan masa-masa sekarang merupakan masa-masa yang membingungkan, bingung mau ngapain, mau beres2 kamar, atau mau luluran, atau mau ngobrol sama temen, atau mau makan coklat dengan pintu kamar tertutup sebagai pengobat ke gundahan hati…ceileee…atau mau sekedar tidur

Banyak pikiranku tentang seperti apa keluarga yang akan kami bina, tentang bisnis – bisnis aneh yang coba kita ber dua kembangkan * maklum baru saja menamatkan tabloid Bussiness Opportunity yang edisi Kartini, isinya women entrepreneurship..* * that soo inspiring me…I mean us…uhmm I thought just me..:),
Pikiranku coba menelaah tentang bagaimana membentuk keluarga SAMARA, tiga kata maha penting bagi sebuah keluarga,

Melihat banyak teman2 waktu kuliah, temen kos ..satu per satu melepas masa lajangnya, hbs itu ya standar…*pasang foto dif b…dan menuai banyak komen..keliatan so bahagia..yang akhwat cantik yang pria ganteng dan mapan. Bahkan ada yang sudah memiliki baby, prestasi dalam menambah generasi umat Nabi Muhammad SAW whats the perfect couple of them!!.
Saat ini, aku pikir aku cukup bersyukur dengan keadaan kami sekarang, sehabis nikah, kami tidak perlu direpotkan dengan “mencari kontrakan” , setidaknya sebuah rumah sederhana dengan pohon rambutan di halaman (yang kata si pemuda calon suamiku lbh baik ditebang), telah menjadi KPR milik kami dr program Baitul Jannati Muamalat
TAPPPPIIII….aku sendiri gamang memikirkan bagaimana aku harus bisa mencetak prestasi, dengan menjadikan keluargaku uswatun yah setidaknya bagi lingkungan sekitar …caranya??..ya dengan meletakan peranku sebagai MUSLIMAH dalam sebuah keluarga (that’s complicated sentence please read twice for understanding the meaning)

Apa parameternya? Ketika foto-foto kamu berhasil di pajang dan dilihat banyak orang dengan senyum gembira, penuh cinta…atau ketika kami dikatakan mapan dan mandiri?...oh God…ternyata ga semudah itu.
Aku harus fokus pada peran kemuslimahanku, KEMUSLIMAHAN memiliki variable derivative: Istri, Ibu, dan Pendidik..oh That’re amazing roles..:)
Bayangkan untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi saja, aku harus belajar selama lebih kurang 16 tahun dr SD sampai Mahasiswa…dan yang aku dapatkan berupa teori2 kontemporer dari beberapa ilmuwan dan professor di bidang ekonomi, atau pemasaran..
So..bagaimana dengan belajar sebagai Istri yang kata Bang Haji Rhoma Irama PERHIASAN DUNIA, atau sebagai IBU yang katanya sebagai MADRASAH AULA (sekolah pertama generasi muslim), dan pendidik??

*klepek klepek…

Bayangin aja deh kalo setelah sekitar 10 bulan sy sudah di percaya jd ibu? Kemudian pendidik? (wah kurang dr 2 semester sy harus lolos uji sertifikasi Ibu dan pendidik kan?!!)

Selama ini (maksud saya baru2 saja sih) saya concern dengan buku Barokallohu laka karangan Salim A fillah (pemberian sweet couple Dyta n Dimas teman saya)..isinya tentang pernikahan  saya pikir mungkin cukup untuk persiapan …*menurut Lohhh??!!
…
Ternyata Ada tugas besar di balik itu, setiap peran ada tantangannya gak mudah, mengingat bahkan saya sering belum bisa tafahum dengan si pemuda calon suami saya, belum lagi si calon suami sementara harus bekerja di luar pulau..hmmm…
Trus ok Erina , kamu tahu apa peranmu, skrg whats your plan???
JEDDDDEERRRRRRRRRRR…*kira2 itu yang ditanyakan oleh teman kerja yang baik hati dan sgt berwibawa mba Nisa Tungga dewi hehehe
Yah pertanyaan simple tapi butuh jawaban konkret ..
Aku langsung jawab..”paling tidak cari afiliasi atau wasilah di Depok”, at least jangan sampai disibukan dengan pp Jakarta-depok saat bekerja,, atau sibuk hangout sm temen2, belanja2 pas weekend, atau pengajian taklim yang kalo sy kut lbh banyak mainnya..:P..(pengajian jam 7-9,,,hbs itu tujuan Blok-M, atau semanggi sampe sore )*ya Alloh ampuni kami..:d

Aku pengen PEDE dalam berdoa, setidaknya menunjukan kesiapanku atas harapan2 ku atas keluarga kami kelak, sehabis itu tahap 1 maybe tahapan konkret , sya pengen bangun keluarga yang punya prinsip, kreatif, berkarakter dan pekerja keras. Amin..
Tentu segala rencana yang masih sepotong2..bs saya share ke suami sy nanti, karena semua rencana harus di sinergikan.
Just curcol

Erina
12 Mei 2011, 9 hari menuju Akad…(foto di atas adalah foto favorit saat sy single:p)